Seorang pria dari Los Angeles berhasil mendapatkan jackpot fantastis lewat Mega Millions senilai $394 juta, namun ia menggugat Lotere California separuhnya.
Faramarz Lahijani merupakan pria asal Los Angeles yang mengklaim diri telah membeli dua tiket lotere dengan nomor yang sama dari pom bensin Chevron. Diketahui undian tersebut untuk tanggal 8 Desember 2023, namun ia kehilangan salah satu tiketnya. Meski sudah berusaha mencari, ia belum juga menemukan tiketnya yang hilang itu.
Lahijani akhirnya memutuskan untuk maju dan mengumpulkan sesi pertama hadiah dengan nilai $197,5 juta di bulan Juni 2024. Tapi beberapa saat kemudian setelah memberikan komentar secara terbuka, ia mengatakan kepada Lotere bahwa ia tidak tertarik untuk berbicara ke media.
Sengketa Lotere California, Kemunculan Transaksi Mencurigakan
Belum diketahui secara pasti mengapa Lahijani membeli dua tiket dengan nomor yang sama padahal dampak dari nomor yang sama tidak ada bedanya. Lotere langsung diumumkan tepat setelah pengundian, di mana kedua tiket pemenang telah dijual di outlet yang sama, yaitu pom bensin Chevron di Ventura Boulevard di Encino.
Ada seorang juru bicara Lotere yang menduga dua tiket pemenang telah dibeli dengan sengaja namun transaksinya dilakukan secara terpisah.
Juru bicara ini menambahkan walaupun hal ini sangat menarik dan jarang terjadi, tapi bukan menjadi hal yang tidak pernah didengar sebelumnya. Karena ada beberapa penjelasan mengapa hal tersebut terjadi, bisa saja ada satu orang yang mencoba keberuntungan di dua baris berbeda karena suatu alasan. Atau bisa saja ada beberapa teman yang ingin mencoba permainan peluang dengan angka serupa.
Pelanggaran Kontrak
Gugatan yang diajukan pada hari Jumat di Pengadilan Tinggi Los Angeles, Lahijani mengatakan ia membeli kedua tiket lotere Mega Millions dan berhasil menang, bahkan jadi satu-satunya pemenang. Karena hal tersebut ia dianggap berhak atas semua jackpot dan sudah menyerahkan tiket yang cocok di waktu yang tepat.
Ia juga mengatakan bahwa Lotere punya informasi yang cukup dalam menyatakan kemenangannya yang sah atas semua jackpot. Pembelian tiket lotere ini menciptakan hubungan kontraktural antara pembeli dan juga Lotere California. Dianggap Lotere California telah melanggar ketentuan karena tidak membayar, berdasarkan informasi gugatan tersebut.
Gugatan tersebut diajukan selang beberapa hari sebelum tanggal kehilangan tiket yang segera kadaluarsa, yaitu 8 Desember 2024. The Lottery tidak ingin berkomentar atas gugatan yang tengah berlangsung.
Salah satu pihak tidak mengeluh tentang situasi yang terjadi ini, pom bensin sebagai tempat dua tiket pemenang ini dijual (Chevron di Encino) menjual dua tiket yang sama, ia akan mendapat rekor bonus sebesar $1,9 juta.
Tinggalkan Balasan